Pengertian Frasa, Ciri, Jenis-Jenis, Contoh & Menurut Para Ahli
Frasa menurut hemat penulis juga tidak mengetahuinya, dan jujur saja pengertian frasa, jenis dan ciri-ciri, contoh dan penggunannyapun masih belum penulis ketahui. Entahlah dari cara belajar penulis di jenjang pendidikan hingga saat ini atau bagaimana. Mengapa? karena penulis juga tidak ingin menceritakan lengkap kondisi belajar penulis.
Tapi, hal ini selain membantu teman-teman untuk mengetahui pengertian frasa, jenis-jenis frasa, macam-macam frasa, ciri-ciri frasa, contoh dan penggunaan frasa. Juga dapat membantu penulis untuk mengetahui frasa, sehingga teman-teman dapat melihat informasi ini.
Jujur saja dalam pembuatan informasi ini, penulis sampai berkeringat dan kewalahan untuk mencari tahu apa itu arti sebenarnya frasa dan bagaimana itu frasa. Penjelasan frasa juga terbilang untuk penulis susah jelaskan, apalagi menyangkut memberikan contoh-contoh frasa. Sungguh memusingkan.
Dari berbagai sumber ilmiah dari berbagai para ahli yang telah diuji atau dari hasil artikel, skripsi dan makalah-makalah yang dapat diakses secara gratis, penulis akhirnya sampai sejauh ini sedikit memahami apa itu frasa.
Selain itu, membahas dan membahasakan mengenai frasa terbilang sulit dikarenakan latar belakang penulis yang tidak berasal dari jenjang pendidikan bahasa. Olehnya itu, dapat dibayangkan betapa penulis sangat kewalahan untuk membuat informasi mengenai pengertian frasa, ciri-ciri frasa, jenis-jenis frasa, contoh frasa, dan penggunaan frasa itu sendiri.
Perlu ketelitian dalam membahas mengenai frasa. Penulis juga masih sangat berpegang teguh pada kelayakan dan keakuratan mengenai pembahasan frasa atau artikel-artikel lainnya yang penulis tuliskan di artikelsiana.com. Sehingga mau tidak mau, penulis harus bisa membuat informasi ini dengan berbagai keterbatasan.
Namun, dengan usaha dan tekat untuk iktikad yang baik, penulis akhirnya mampu menyusun informasi mengenai frasa. Semoga informasi dibawah ini dapat membantu teman-teman dalam memahami mengenai frasa. Adapun kekurangan dalam informasi ini penulis memohon maaf dan semoga teman-teman dapat mengerti sebagaimana informasi atau penjelasan penulis yang dijelaskan diawal. Adapun informasi tersebut sebagai yang ada dibawah ini. Mari kita simak.
Tapi, hal ini selain membantu teman-teman untuk mengetahui pengertian frasa, jenis-jenis frasa, macam-macam frasa, ciri-ciri frasa, contoh dan penggunaan frasa. Juga dapat membantu penulis untuk mengetahui frasa, sehingga teman-teman dapat melihat informasi ini.
Jujur saja dalam pembuatan informasi ini, penulis sampai berkeringat dan kewalahan untuk mencari tahu apa itu arti sebenarnya frasa dan bagaimana itu frasa. Penjelasan frasa juga terbilang untuk penulis susah jelaskan, apalagi menyangkut memberikan contoh-contoh frasa. Sungguh memusingkan.
Dari berbagai sumber ilmiah dari berbagai para ahli yang telah diuji atau dari hasil artikel, skripsi dan makalah-makalah yang dapat diakses secara gratis, penulis akhirnya sampai sejauh ini sedikit memahami apa itu frasa.
Selain itu, membahas dan membahasakan mengenai frasa terbilang sulit dikarenakan latar belakang penulis yang tidak berasal dari jenjang pendidikan bahasa. Olehnya itu, dapat dibayangkan betapa penulis sangat kewalahan untuk membuat informasi mengenai pengertian frasa, ciri-ciri frasa, jenis-jenis frasa, contoh frasa, dan penggunaan frasa itu sendiri.
Perlu ketelitian dalam membahas mengenai frasa. Penulis juga masih sangat berpegang teguh pada kelayakan dan keakuratan mengenai pembahasan frasa atau artikel-artikel lainnya yang penulis tuliskan di artikelsiana.com. Sehingga mau tidak mau, penulis harus bisa membuat informasi ini dengan berbagai keterbatasan.
Namun, dengan usaha dan tekat untuk iktikad yang baik, penulis akhirnya mampu menyusun informasi mengenai frasa. Semoga informasi dibawah ini dapat membantu teman-teman dalam memahami mengenai frasa. Adapun kekurangan dalam informasi ini penulis memohon maaf dan semoga teman-teman dapat mengerti sebagaimana informasi atau penjelasan penulis yang dijelaskan diawal. Adapun informasi tersebut sebagai yang ada dibawah ini. Mari kita simak.
Baca Juga :
Pengertian Frasa: Apa Itu Frasa?
Frasa merupakan unsur terkecil dari sintaksis. Pengertian frasa adalah satuan linguistik secara potensional sebagai gabungan dua kata atau lebih yang tidak memiliki ciri klausa.
Pengertian Frasa Menurut Para Ahli
Selain pengertian frasa diatas, juga terdapat beberapa pendapat yang disampaikan oleh para ahli. Adapun pengertian frasa menurut para ahli adalah sebagai berikut..
1. Pengertian Frasa Menurut Ramlan
Menurut Ramlan (Bagus, 2008:2) bahwa pengertian frasa adalah satuan gramatikal yang terdiri dari dua kata ataupun lebih yang tidak melampui dari suatu batas fungsi yang terdapat dalam unsur klausa.
2.Pengertian Frasa Menurut Putrayasa
Menurut Putrayasa (Bagus, 2008:3) bahwa pengertian frasa adalah kelompok kata yang memiliki kedudukan sebagai sautu fungsi dalam kalimat yang tidak semua dari frase itu terdiri dari kelompok kata.
3.Pengertian Frasa Menurut Tarmini
Menurut Tarmini (11:2012) bahwa pengertian frasa adalah suatu konstruksi yang terdiri dari dua konstituen atau lebih yang mampu mengisi fungsi sintaksis tertentu yang terdapat dalam kalimat akan tetapi tidak melampui dari batas-batas fungsi klausa atau yang dapat dikatakan sebagai frasa itu nonpredikatif.
4. Pengertian Frasa Menurut Lyons
Menurut Lyons (dalam Soetikno, 1995:168) bahwa pengertian frasa adalah satu kelompok kata yang secara gramatikal sepadan dengan satu kata dan tidak memiliki subjek dan predikat sendiri.
5.Pengertian Frasa Menurut Richard
Menurut Richard bahwa pengertian Frasa adalah A phrase does not contain a finite verb and does not have a subject-predicate structure.
6. Pengertian Frasa Menurut Redford
Pengertian Frasa Menurut Redford (1999:290) bahwa pengertian frasa adalah As a sequence of two or more words is not a clause (because it does not contain a subject and/ord predicate.
7. Pengertian Frasa Menurut Trask
Pengertian Frasa Menurut Trask (1999:237) bahwa pengertian frasa adalah " A grammatical unit which is smaller than a clause. The tern phares is an ancient one, and it has long been used to denote a grammatical unit which typically (thought not invariably) consist of two or more words, but which does not contain all of the things found in a clause."
8. Pengertian Frasa Menurut Kridalaksana
Menurut Kridalaksana bahwa pengertian frasa adalah gabungan dua kata atau lebih yang memiliki sifat tidak predikatif, gabungan itu dapat rapat, dapat renggang.
4. Pengertian Frasa Menurut Lyons
Menurut Lyons (dalam Soetikno, 1995:168) bahwa pengertian frasa adalah satu kelompok kata yang secara gramatikal sepadan dengan satu kata dan tidak memiliki subjek dan predikat sendiri.
5.Pengertian Frasa Menurut Richard
Menurut Richard bahwa pengertian Frasa adalah A phrase does not contain a finite verb and does not have a subject-predicate structure.
6. Pengertian Frasa Menurut Redford
Pengertian Frasa Menurut Redford (1999:290) bahwa pengertian frasa adalah As a sequence of two or more words is not a clause (because it does not contain a subject and/ord predicate.
7. Pengertian Frasa Menurut Trask
Pengertian Frasa Menurut Trask (1999:237) bahwa pengertian frasa adalah " A grammatical unit which is smaller than a clause. The tern phares is an ancient one, and it has long been used to denote a grammatical unit which typically (thought not invariably) consist of two or more words, but which does not contain all of the things found in a clause."
8. Pengertian Frasa Menurut Kridalaksana
Menurut Kridalaksana bahwa pengertian frasa adalah gabungan dua kata atau lebih yang memiliki sifat tidak predikatif, gabungan itu dapat rapat, dapat renggang.
Jenis-Jenis Frasa
Frase terbagi atas beberapa macam jenis antara lain sebagai berikut..
1. Frase eksosentrik. Pengertian frasa eksosentris adalah kedudukan yang memiliki fungsi tertentu yang dapat digantikan oleh unsurnya. Unsur frasa yang digantikan dalam fungsi tertentu yang disebut sebagai Unsur Pusat (UP). Contohnya sejumlah mahasiswa (s) di teras (P).
2. Frase endosentris. Pengertian frasa endosentris adalah frasa yang tidak memiliki persamaan distribusi dengan unsurnya. Frasa demikian tidak memiliki unsur pusat. Sehingga, frasa endosentris adalah frasa yang tidak memiliki UP. Adapun contoh frasa endosentris adalah sejumlah mahasiswa di teras.
- Frasa Endosentris yang Atributif. Pengertian frasa endosentris yang atributif adalah frasa yang terdiri dari unsur-unsur yang tidak setara. Adapun contoh dari frasa ini adalah pekarangan luas yang didirikan bangunan yang dimiliki oleh Haji Abdulah.
- Frasa Endosentris yang Koordinatif. Pengertian frasa ini adalah frasa yang dihubungkan dengan kata. Salah satu contoh frasa endosentris yang koordinatif adalah pintu dan jendelanya sedang dicat.
- Frasa Endosentris yang Apositif. Pengertian frasa endosentris yang apositif dimana secara semantik unsur yang satu pada frasa endosentrik apositif memiliki makna yang sama dengan unsur yang lainnya. Unsur demikian dipentingkan merupakan unsur pusat, sedangkan bagi unsur keterangan merupakan aposisi. Salah satu contohnya adalah alfia, putri Pak Bambang, berhasil menjadi pelajar yang teladan.
3. Frasa Nominal. Pengertian frasa nominal adalah frasa benda yang distribusinya sama dengan kata benda. Unsur pusat frasa benda antara lain kata benda. Adapun contoh frasa nominal adalah Dita menerima hadiah ulang tahun, dita menerima hadiah. Frasa hadiah ulang tahun dalam kalimat distribusinya memiliki kesamaan dengan kata benda hadiah. Olehnya itu, frasa hadiah ulang tahun merupakan termasuk dalam frasa benda atau frasa nominal.
4. Frasa Verbal. Pengertian frasa verbal adalah frasa yang memiliki distribusi yang sama dengan kata kerja atau yang disebut dengan verbal. Adapun contoh-contoh frasa kerja atau verbal adalah adik sejak tadi akan menulis dengan pensil baru. Frasa akan menulis adalah frasa kerja karena distribusinya sama dengan kata kerja menulis dan unsur pusatnya kata kerja yaitu menulis.
5. Frasa Adjektival. Frasa adjektival adalah frasa yang induknya terdiri dari kata adjektiva dengan modifikator berkategori apapun atau gabungan dari beberapa kata yang berkelas apapun yang pada keseluruhannya memiliki perilaku sebagai adjektiva. Adjektiva yang merupakan inti frasa yang dapat disebut dengan frasa adjektival. Bentuk dari frasa adjektival demikian berasal dari kata adjektiva yang diberi pewatas. Pewatas yang dihadirkan merupakan pemarkah, misalnya pemarkah aspektualitas dan pemarkah modalitas.
- Frasa Adjektival dengan pewatas disebelah kiri. Contohnya tidak bodoh sudah harus tenang, tidak berbahaya kurang manis, dan tidak pintar.
- Frasa Adjektival dengan pewatas disebelah kanan. Contohnya sakit lagi, bodoh sekali, dan kaya juga.
Menurut Tarigan (2009:96) bahwa frase terdiri dua tipe strukturannya antara lain
- Frase eksosentris
- Frase endosentris
Menurut Tarmini (2012:229) bahwa frase terdiri atas beberapa jenis. Jenis frasa menurut tarmini yang dikategorikan atau diklasifikasikan menjadi enam golongan antara lain:
- Frasa nominal atau frasa benda
- Frasa verbal atau frasa kerja
- Frasa adjektival atau frasa sifat
- Frasa numeral atau frasa bilangan
- Frasa adverbial atau frasa keterangan
- Frasa preposisional dan frasa depan.
Ciri-Ciri Frasa
Adapun ciri-ciri frasa adalah sebagai berikut..- Frasa tidak mempunyai predikat
- Terdiri atas dua kata atau lebih
- Memiliki makna
- Maknanya dapat berubah sesuai dari pemakainnya
- Kata penyusun frasa masih mampu untuk dipertahankan dalam makna aslinya.
Ilustrasi: Pengertian Frasa, Ciri, Jenis-Jenis, Contoh & Frasa Menurut Para Ahli |
Demikianlah informasi mengenai Pengertian Frasa, Jenis, Ciri & Menurut Para Ahli. Sekian dan terima kasih semoga informasi pada kali ini dapat membantu teman-teman, dan dapat bermanfaat bagi kehidupan sektiar kita. Sekian dan terima kasih. Salam Berbagi Teman-Teman.